ROMBUSA

tabernaemontana corymbosa

Si Mungil yang Menawan

Era 80an kita mungkin hanya mengnal satu varian rombusa saja dengan daun hijau sedikit agak lebar berujung lancip dengan bunga putih yang menawan, namun kini sudah bermunculan varian Rombusa lain dengan berbagai ukuran. Yang belakangan ngetren adalah rombusa mini dengan karakteristik daun kecil dengan bunga masih tetap putih. Daun warna hijau, kuning dan putih rombusa mini inilah yang sekarang lebih banyak mengisi stand-stand di toko bunga kesayangan.

Namun masih ada lagi dua varian dengan ciri daun lebar seperti Rombusa Hijau yaitu Rombusa Varigata dengan daun dominan putih yang ini sebenarnya muncul sudah agak lama tapi tidak terlalu menjadi trend dikalangan pecinta bunga dan Rombusa Kuning berdaun lebar yang relative baru. Entah ini rekayasa genitik dengan campur tangan manusia atau murni kehendak alam yang jelas dengan banyaknya varian menambah kekayaan khazanah tanaman itu sendiri.

Rombusa adalah tanaman semak yang memiliki daun rimbu, bunga putih yang cerah dan batang yang pendek sehingga sangat cocok untuk tanaman penutup tanah atau groud cover, ditanam secara berkelompok hingga sebagai tanaman pembatas. Robusa  memiliki ketahanan terhadap cuaca yang cukup baik dengan terpaan matahari dibawah nauangan sampai dengan penyinaran matahari penuh sepanjang hari. Persebaran Rombusa secara topografi juga relative luas, tanaman ini dapat ditanam di dataran tinggi hingga dataran rendah bahkan wilayah perkotaan yang relative panas sekalipun. Hanya saja kencerungan anatominya jika ditanam dibawah nauangan batangnya kan lebih cepat tinggi dan sementara daunnya sedikit memanjang, sementara jika ditanam dengan terpaan matahari penuh maka akan cenderung pendek dengan daun yang agak membulat. Keperluan rombusa terhadap air relative minimalis, cukup dilakukan penyiraman sekali dalam sehari, jika terlalu lembab batang tanaman ini mudah membusuk.

Batangnya yang relative kecil dan kuat dan mampu tumbuh hingga 2 meter memudahkan dalam pembiayakan khususnya dengan cara stek dan cangkok. Persebaran tanaman ini kebanyakan di Asia Tenggara khususnya Indonesia, Thailand, Myanmar, Brunai Darussalam, Malaysia dan laos. Bagi yang sudah trampil dalam melakukan pembiakan dengan cara ini dalam hitungan minggu sudah mampu dihasilkan bibit dalam jumlah ribuan. Perawatannyapun juga sangat mudah dengan air yang cukup media tanam yang baik ditambah pemupukan yang memadai sekali sebulan sudah cukup untuk membuat tanaman ini tumbuh subur. ry