PURING

Cadieaum Variegatum

Si Daun Pelangi Bikin Damai Dihati

Siapa yang tidak kenal dengan Puring? tanaman yang dulu lebih dikenal sebagai penghias makam, menjadi primadona tersendiri diwaktu kini. Warna warni daunnya menjadi penanda dan daya tarik berbeda, tanaman hias seperti Aglonema sudah menjadi setara. Sejuta pesonanya menjadi pemikat disaat yang tepat ketika para penyuka flora perlu pemandangan berbeda.

Ya, begitulah Puring, tanaman topis yang memiliki spectrum warna daun yang sangat luas, hingga mudah dipadu padankan dengan tanaman yang senada dan juga menjadi sangat pantas ketika dihadapkan pada tanaman yang kontras. Coba saja amati daunnya dengan seksama, warna pelangi yang ada begitu serasi dengan gradasi yang alami.

Bentuk daun yang tidak biasa menjadi daya pikat luar biasa bagi mata pecintanya, ratusan polanya daunnya menjadi penanda keberadaannya. Anting, dasi, ekor ayam hingga huruf Z adalah bentuk eksotis daun tropis ini dan masih banyak lagi hingga belum ada buku katalog yang mampu merangkum seluruh spesiesnya yang berjumlah ribuan ini.

Selain daun, warna dan bentuknya yang menjadi pemikat, tanaman puring ini memiliki banyak keistimeawaan antara lain sebagai penyerap polusi udara dengan menetralkan radikal bebas yang ditimbulkan oleh karbon monoksida (CO) baik dari kendaraan bermotor, asap rokok maupun asap dapur yang secara jumlah kian meningkat akibat pola konsumsi masyarakat yang tidak bisa dihambat.

Selain sisi fisiknya yang memang menawan, dibeberapa masyarakat Puring mempunyai sisi mitologi sendiri. Beberapa masyarakat percaya bahwa Puring membawa kedamaian khususnya untuk rumah tangga, dengan harmoni dan warna-warni daunnya Puring mampu membawa suasana ceria dan bahagia, oleh karena itu moyang kita khususnya di Jawa sering menjadikan Puring sebagai hiasan, hal ini dibuktikan setidaknya rumah-rumah kuno atau yang masih berbentuk joglo di daerah Mataraman sering dijumpai tanaman Puring walaupun hanya digunakan sebagai pembatas halaman,walaupun memang sekarang sudah tidak banyak lagi. Disisi lain puring juga sebagai sarana mendekatkan diri dengan Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, karena bagaimanapun sebagai penghias makam jika ditanam di pekarangan si empu rumah akan selalu mengingat mati.

Begitulah sekelumit tentang puring, untuk tahu lebih banyak ditulisan berikutnya akan diulas lebih mendalam tentang tanaman ini. ry