Casurina Equisetifolia
Si Daun Kecil Yang Menjukkan Hati
Bagi mereka yang awam, tentunya nama Cemara Udang terdengar masih asing. Bahkan tidak menutup kemungkinan sebagian orang menggap cemara udang seperti nama binatang laut dibandingkan nama sebuah tanaman hias.
Cemara udang berbeda dengan pohon cemara lainya. Cemara ini sering dijadikan sebagai hiasan dalam sebuah taman, dan memiliki daun kecil yang mampu membuatnya terkesan lebih lembut. Batang-batangnya yang kecil dan tumbuh merapat membentuk seperti kaki-kaki udang, karena itulah tanaman ini dinamakan cemara udang oleh penduduk Sumenep, Madura.
Berbeda dengan cemara hutan / laut yang hanya dapat tumbuh subur di dataran tinggi, cemara udang selalu saja cocok di letakkan dimanapun. Tak hanya taman-taman besar saja bahkan taman minimalis dengan cemara udang sebagai pohon yang dominan pun akan terlihat indah dipandang. Pohon ini mempunyai berbagai manfaat seperti sebagai tanaman peneduh di halaman rumah, kantor, perindang jalan. Pohon cemara juga berfungsi sebagai tanaman yang mencegah erosi di perbukitan atau tepi sungai, sehingga tidak terjadi banjir atau tanah longsor.
Selain bisa ditanam secara langsung pada tanah, cemara udang juga sering dimanfaatkan sebagai tanaman bonsai. Meskipun cemara udang memiliki daun yang kecil dan lembut, namun hal ini tidak mengurangi keindahannya sebagai tanaman bonsai, bahkan hal ini terlihat jauh lebih unik dan berbeda dari bonsai pada umumnya.
Batang pohon yang lebih bergelombang dan terdapat lekukan dimana-mana membuat cemara ini semakin cantik dijadikan tanaman bonsai. Tentu saja ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi tanaman ini, sekaligus membuat banyak orang semakin tertarik untuk merawatnya.
Begitulah sedikit ulasan tentang cemara udang. Unik, menarik dan mudah untuk dirawat. Jika anda pecinta tanaman hias, tanaman ini dapat anda masukkan pada daftar tanaman favorit anda. Untuk tahu lebih banyak pada tulisan berikutnya akan diulas lebih mendalam tentang tanaman ini. tk
hubungi kami