Pohon pule (Alstonia scholaris) adalah salah satu jenis pohon yang banyak ditemukan di Indonesia. Pohon ini dikenal karena kemampuan adaptasinya yang tinggi dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Namun, kemampuan pohon pule dalam menyimpan air dan menahan erosi tanah juga patut dipertimbangkan.

Pohon pule memiliki sistem akar yang dalam dan luas, yang memungkinkan pohon ini untuk menyerap air dari tanah dengan efektif. Akar pohon pule dapat mencapai kedalaman hingga 10 meter, sehingga dapat menyerap air dari lapisan tanah yang lebih dalam. Selain itu, pohon pule juga memiliki kemampuan untuk menyimpan air dalam batang dan daunnya, sehingga dapat membantu mengurangi limpasan air permukaan.

Dengan kemampuan menyerap air yang tinggi, pohon pule dapat membantu mengurangi risiko banjir dan mengisi kembali air tanah. Jika kita asumsikan bahwa curah hujan rata-rata di daerah tropis adalah sekitar 2000 mm/tahun, maka pohon pule dapat menyimpan air sekitar 600 mm/tahun, atau sekitar 30% dari total volume air yang diserap. Dengan asumsi bahwa luas tajuk pohon pule adalah sekitar 50 m², maka volume air yang dapat disimpan oleh pohon pule adalah sekitar 30 m³/tahun.

Selain kemampuan menyimpan air, pohon pule juga memiliki kemampuan yang baik dalam menahan erosi tanah. Sistem akar pohon pule yang dalam dan luas dapat membantu menstabilkan tanah dan mencegah erosi. Selain itu, pohon pule juga dapat membantu mengurangi kecepatan aliran air permukaan, sehingga dapat mengurangi risiko erosi. Menurut sebuah studi, pohon pule dapat mengurangi erosi tanah hingga 50% dibandingkan dengan tanah yang tidak ditanami pohon. Jika kita asumsikan bahwa laju erosi tanah rata-rata di daerah tropis adalah sekitar 10 ton/ha/tahun, maka pohon pule dapat mengurangi erosi tanah sebesar 5 ton/ha/tahun.

Dengan kemampuan menyimpan air dan menahan erosi tanah yang tinggi, pohon pule dapat menjadi salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi masalah lingkungan, seperti banjir dan erosi tanah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menanam pohon pule dan melakukan kegiatan penghijauan dan konservasi tanah.

Dalam konteks penggunaan lahan, pohon pule dapat ditanam di daerah-daerah yang rawan banjir dan erosi tanah. Selain itu, pohon pule juga dapat ditanam di daerah-daerah yang memiliki kualitas tanah yang buruk, karena pohon ini dapat membantu meningkatkan kualitas tanah. Dengan demikian, pohon pule dapat menjadi salah satu pilihan yang baik untuk kegiatan penghijauan dan konservasi tanah.

Referensi

– Sunarjono, H. (2017). Analisis Kemampuan Menyimpan Air pada Beberapa Jenis Pohon. Jurnal Ilmu Kehutanan, 11(2), 123-134.

– BMKG (2022). Data Curah Hujan Rata-Rata di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

– Sutanto, R. (2019). Pengaruh Pohon Pule terhadap Erosi Tanah di Daerah Tropis. Jurnal Ilmu Tanah, 14(1), 1-10.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI KAMI
HUBUNGI KAMI